Aku ingat
kejadian ini. Saat di Jakarta, kami berada di rumah susun yang padat
penghuninya. Di tengah malam aku dan ibu sedang bersiap untuk tidur, sedangkan
bapak belum pulang. Namun tiba-tiba terdengar suara orang lari ketakutan, ibu
pun panik dan segera mengajakku keluar.
Terjadi
tragedi kebarakan akibat saluran listrik. Kamar kami ikut terbakar, setahuku
saat itu ada beberapa dokumen bapak yang ikut terbakar di sana. Di tengah
kondisi ekonomi yang tidak baik, kami benar-benar bingung atas kejadian ini.
Saat bapak pulang
menemui kami, bapak segera mengambil keputusan untuk segera pindah dari sana. Kami pun
tinggal di sebuah hotel. Dalam ingatanku, hotel itu cukup bagus. Aku ingat
betul, aku menonton TV dengan film “Bidadariku.” Aku sangat senang di sana,
lebih nyaman dibandingkan rumah susun.
Namun
ternyata, setelah 2 hari menginap, di tengah malam aku digendong oleh ibu. Orang
tuaku berkemas. Kami berjalan mengendap-endap keluar dari hotel. Ibu menyuruhku
untuk diam. Baru kusadari setelah aku dewasa. Saat itu, kami kabur, karena
tidak mampu membayar biaya hotel yang mahal. Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar